Masalah HRD yang Sering Terjadi – HRD atau Human Resources Development adalah bagian atau departemen yang bertugas mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Tanggung jawabnya meliputi perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pengembangan dan pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, dan hubungan tenaga kerja.
Tugas kompleks seperti itu sering menimbulkan masalah. Sebaiknya berbagai persoalan yang sering dihadapi HRD segera dinilai.
Pelajari masalah HRD umum ini sehingga Anda segera memiliki rencana cadangan jika muncul. Berikut ratingnya.
Masalah HRD yang Sering Terjadi

1. Penggajian karyawan
Gaji biasanya dihitung oleh administrasi. Namun, HRD juga akan teliti kembali slip gaji yang mencakup upah, tunjangan, lembur, BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan hingga pajak penghasilan karyawan (PPh 21).
Pekerjaan ini memiliki risiko kesalahan manusia yang tinggi, kesalahan penilaian dapat terjadi. Juga, jika gaji terlambat dibayarkan, pihak pertama yang harus disalahkan adalah HRD. Solusinya bisa menggunakan aplikasi payroll.
2. Retensi dan pergantian karyawan
Retensi disini adalah upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang berpotensi loyal, atau bisa juga upaya untuk mempertahankan karyawan. Sedangkan pergantian pegawai lama (PHK) oleh pegawai baru. Kedua hal tersebut menjadi tanggung jawab SDM.
SDM perlu memahami kebutuhan karyawan. Selain gaji, tunjangan, dan bonus, lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan retensi karyawan. Lingkungan kerja yang menyenangkan dan kolaboratif membuat karyawan betah bekerja.
3. Motivasi dan produktivitas karyawan
Motivasi karyawan yang mempengaruhi produktivitas juga menjadi tanggung jawab SDM. Masalah ini perlu dinilai dan SDM harus bisa membuat karyawan bersemangat dalam bekerja.
SDM dituntut untuk membangkitkan semangat karyawannya dengan cara yang kreatif. Untuk mencari solusi, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi masalah utama yang mengurangi produktivitas karyawan.
4. Pengembangan keterampilan karyawan
SDM harus mampu mengembangkan dan melatih karyawan hingga benar-benar menguasai keterampilannya. Pekerjaan ini penting untuk meningkatkan kapasitas staf.
Disinilah SDM diharapkan memiliki strategi yang lebih efektif untuk mengembangkan keterampilan karyawan yang tepat. Keuntungan perusahaan dan tunjangan yang diterima dari karyawan harus seimbang.
5. Perekrutan
Mencari karyawan baru untuk HR tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Sangat sulit menemukan calon karyawan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Kita sering menjumpai karyawan yang hanya bertahan beberapa bulan saja. Itulah masalahnya.
Selama proses rekrutmen, SDM harus dapat menilai dan memastikan bahwa calon karyawan dapat bertahan di perusahaan. Non rekrutmen sangat merugikan perusahaan, baik dari segi waktu maupun material,
Kesimpulan
Rata-rata masalah SDM di setiap perusahaan sama. Bagian ini dimaksudkan untuk menjadi dasar bagi karyawan yang memiliki masalah dengan pekerjaan.
Sebagai seorang HRD, Anda juga harus memiliki sikap profesional. Mampu memisahkan kehidupan pribadi dan profesional.